Tampilkan postingan dengan label Burung Cantik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Burung Cantik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 September 2012

Perkutut Australia ( Geopelia cuneata )



Perkutut Australia Geopelia cuneata ) ini tampak anggun, dengan sepasang mata cantik dilingkari warna oranye yang kuat, selain bersuara bagus, perkutut ini juga indah bulunya.Burung Perkutut dikenal karena kekhasan suaranya. Penggemarnya berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Namun perkutut australia ini berbeda, selain bersuara lembut, warna bulunya cukup indah. Sehingga hobiis tertarik untuk mengoleksi, bahkan ingin mendapatkan hasil silangannya dengan jenis lain.


Berbintik Putih

Bentuk dan ukurannya lebih kecil dibandingkan perkutut biasa, dan warna tubuhnya abu -abu. Matanya dilingkari warna oranye mencolok, serta bulu sayapnya dihiasi bintik - bintik putih agak kasar, membedakannya dari perkutut afrika yang berbintik putih halus.

 

Kekhasan lain perkutut ini yaitu bersuara lembut dan penampilannya menarik terutama si jantan. Biasanya si jantan selalu memamerkan bulu sayapnya di depan si betina, untuk mencuri perhatian si betina. Si betina kemudian akan mendekatinya, lantas keduanya saling tertarik dan kawin.Kekhasan sifat dan pola warna bulu yang lembut inilah yang membuat hobies tertarik untuk mengoleksi perkutut australia ini.

Kenali Sifatnya

Dalam menjodohkan perkutut, sangat perlu kita mengenal dan mengerti sifat-sifatnya. Misalnya kualitas suaranya, keindahan bulunya, dan bentuk badannya. Hal ini sangat penting, jika indukannya berkualitas bagus kemungkinan besar anaknya nanti juga menjadi perkutut yang bagus. Apalagi jika induknya merupakan perkutut langganan juara, hampir dapat dipastikan keturunannya pun dapat menjadi juara. Banyak hobies yang mencoba menyilangkan perkutut australia abu-abu dengan perkutut bangkok dan afrika. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan perkutut dengan pola warna bulu dan suara yang bagus.

Perawatan

"Perawatan perkutut australia sebenarnya sama dengan perkutut biasa", kata pedagang, hobies yang juga pegawai sebuah perusahaan swasta.Langkah pertama yang dilakukan adalah memberi kesegaran pada burung, yakni setiap pagi burung dimandikan dengan semprotan air dingin ke tubuhnya, maka burung akan membersihkan bulu-bulunya sendiri, kemudian berjemur. Cahaya matahari pagi lebih baik daripada cahaya sore. Oleh karena itu sebaiknya kandang mengarah ke timur.

Pakan yang diberikan berupa campuran millet putih, millet merah, ketan hitam, canary seed, padi kecil jenis Lampung, jewawut, godem. Ketujuh jenis biji - bijian ini dicampur dan diganti setiap tiga hari. Pakan tambahan yang diberikan berupa tulang cumi - cumi, karena tulang mengandung kalsium (Ca) yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan burung. Adapun minuman yang diberikan cukup air matang ditambah dengan vitamin dan selalu diganti setiap hari. Adapun perangsang diberikan jika si burung kelihatan lesu.

 


Untuk keperluan penangkaran, kandang perkutut berukuran 90 cm x 80 cm x 100 cm. Di dalam kandang terdapat tenggeran, kotak tempat pakan dan minuman. Lantai kandang dialasi campuran sedikit kerikil setinggi 3 cm, agar keadaannya tetap kering dan tidak didatangi semut, bahkan si burung menyukai pasir yang halus dan memakannya. Pergantian campuran ketiga jenis bahan ini dilakukan 3 bulan sekali.

Pencegahan terhadap serangan penyakit seperti sesak napas dan pilek, dilakukan dengan memberikan semacam ramuan obat yang dibuat sendiri. Ramuan terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, ditambah vitamin yang biasa diberikan untuk ayam dan semua ditumbuk halus. Cara pemberiannya, obat tersebut dicampur dengan nasi yang dipulung kecil - kecil, baru dicekokkan ke burung.

Kamis, 13 September 2012

Kowak Jepang ( Gorsachius goisagi )


Kowak Jepang adalah spesies bangau malam ditemukan di Asia Timur. Ini berkembang biak di Jepang, dan musim dingin di Filipina dan Indonesia. Hal ini juga terlihat pada musim semi dan musim panas di Korea dan Rusia Timur Jauh.


Jumat, 07 September 2012

Wiwik Kelabu ( Cacomantis merulinus )



Wiwik kelabu atau wikwik kelabuadalah sejenis burung anggota suku kangkok (Cuculidae). Burung yang kerap ditemui di lingkungan pedesaan ini dikenal dengan banyak nama. Mulai dari kedasih ataudaradasih (nama umum, Jw.), kedasi, sit uncuing, sirit uncuing, atau manuk uncuing (Sd.), sampai kepada burung orang meninggal menurut anak-anak Betawi. 


Dalam bahasa Inggris burung ini dinamai Plaintive Cuckoo karena suaranya yang mendayu-dayu, sementara orang Belanda menyebutnya (Kleine) Piet van Vlietmengikuti bunyi panggilannya yang khas. Nama ilmiahnya adalah Cacomantis merulinus.

Selasa, 21 Agustus 2012

Gelatik Batu ( Parus major )


Gelatik Batu ( Parus major ) dari sisi suara relative lebih bagus dan bervariasi dari pada kicauan Gelatik Jawa (Silver), hanya saja dari sisi penampilan Gelatik Batu warnanya relative kurang cemerlang dibanding Gelatik Jawa. Paruh yang berbeda dari sisi warna maupun bentuk, untuk Gelatik Batu paruh runcing dan bisa diguakan untuk makan serangga, sedangkan untuk paruh Gelatik Jawa (Silver) berbentuk tumpul mirip dengan paruh emprit yang biasa digunakan untuk makan biji-bijian.

Tubuh berukuran kecil (13 cm).Tubuh warna hitam, abu-abu, putih. Kepala dan kerongkongan hitam. Bercak putih mencolok di sisi muka. Setrip putih pada sayap. Paruh kecil. Iris hitam, paruh kehitaman, kaki abu-abu gelap. Bersifat lincah, aktif bergerak, naik turun di puncak pohon atau permukaan tanah. Berburu dalam kelompok keluarga atau pasangan. Menyukai pohon berdaun jarum dan cemara.

 

Makanan: berbagai serangga. Sarang berupa lubang pohon, bekas sarang Takur bultok, dilapisi lumut.
Telur berwarna putih berbintik merah, jumlah 3-4 butir. Berbiak bulan April-Juni.

Mengunjungi hutan mangrove, hutan pantai, hutan terbuka, pekarangan, lahan budidaya, dan kadang perdu sampai ketinggian 2400 mdpl. Burung kecil yang lincah, bergerak aktif naik turun di puncak pohon atau di permukaan tanah. Memakan beragam makanan tetapi kebanyakan serangga yang ditangkap di pohon. Berburu dalam kelompok keluarga atau berpasangan.